ROUTING DYNAMIC RIP
Selamat sore sahabat blogger, bagaimana kabarnya? Masih pada semanggatkan untuk berbagi? Oke, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi mengenai artikel dengan judul routing dynamic RIP. Artikel ini saya buat setelah saya benar-benar menguasai routing dynamic ini, yah setelah mencoba 3-4 kali, hehehe. Oke, langsung saja kita ke tahap konfigurasi.
A. PENDAHULUAN
1. Pengertian
Routing Information Protocol (RIP) adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Oleh karena itu protokol ini diklasifikasikan sebagai Interior Gateway Protocol (IGP).
2. Latar Belakang
Rasa ingin bisa dan mencoba, membuat saya melakuakan konfigurasi ini, yang bilamana suatu saat dibutuhkan, maka saya bisa melakukannya.
3. Maksud dan Tujuan
Menggabungkan dua buah router secara Dynamic RIP
B. ALAT DAN BAHAN
1. Laptop
2. 2 Buah router Mikrotik (Router Board)
3. Kabel Jaringan (UTP/LAN)
C. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
15-30 menit
D. LANGKAH KERJA
1. Pertama kita masuk dulu ke Mikrotik pertama menggunakan winbox.exe
2. Setelah login, buat IP Address buat ether 2 dan 3, untuk caranya IP > Address > (+) > Apply > OK
atau bisa melalui New Terminal, lalu masukan perintah berikut :
admin@Mikrotik> ip address add address=192.168.88.3/24 interface=ether2
admin@Mikrotik> ip address add address=10.10.10.1/24 interface=ether3
3. Setelah itu, kita buat interface RIP, seperti pada gambar :
atau melalui Terminal ketikan perintah berikut :
admin@Mikrotik> routing rip interface add interface=all receive=v1-2 send=v1-2 authetication=none
4. Setelah itu, tambahkan IP Address yang anda buat tadi pada routing RIP > Network > (+) Aplly > OK , perhatikan gambar:
atau melalui Terminal :
admin@Mikrotik> routing rip network add network=192.168.88.0/24
admin@Mikrotik> routing rip network add network=10.10.10.0/24
5. Setelah itu, masuk ke Neighbour dan tambahkan IP Address yang mengarah ke Mikrotik ke dua, caranya :
Atau menggunakan terminal :
admin@Mikrotik> routing rip neighbour add address=10.10.10.1
6. Nah, sekarang kita akan konfigurasi Mikrotik ke dua, caranya masih sama seperti Mikrotik pertama, hanya kita buat beda pada IP Addressnya, untuk ether 3, pastikan satu subnet dengan Mikrotik yang pertama contoh:
admin@Mikrotik> ip address add address=192.168.90.3/24 interface=ether2
admin@Mikrotik> ip address add address=10.10.10.2/24 interface=ether3
7. Setelah itu, kita buat interface RIP, melalui Terminal ketikan perintah berikut :
admin@Mikrotik> routing rip interface add interface=all receive=v1-2 send=v1-2 authetication=none
8. Setelah itu, tambahkan IP Address yang anda buat tadi pada routing seperti langkah di atas, atau berikut perintah melalui commandnya :
admin@Mikrotik> routing rip network add network=192.168.90.0/24
admin@Mikrotik> routing rip network add network=10.10.10.0/24
9. Setelah itu, masuk ke Neighbour dan tambahkan IP Address yang mengarah menggunakan terminal :
admin@Mikrotik> routing rip neighbour add address=10.10.10.3
10. Jika sudah, sekarang anda dapat mencoba melakuakan test ping untuk memastikan konfigurasi anda benar.
11. Ping Sukses, Selamat Mencoba.
E. HASIL YANG DIDAPAT
Berhasil melakukan konfigurasi Routing Dynamic
F. TEMUAN MASALAH
Saat memasang kabel jaringan terbalik, sehingga ping tidak sukses, namun masalah ini bisa diatasi hanya dengan memindahkan kabel jaringan ke interface yang kita konfigurasi
G. KESIMPULAN
Pastikan untuk mengecek semua komponen dengan baik dan benar, agar saat konfigurasi berjalan lancar
H. REFERENSI
Modul MTCNA-05-2012.pdf








