Mananjemen Proyek
Oke kawan bertemu kembali dengan saya melalu blog saya ini.
kali ini saya akan berbagi mengenai apa itu "Managemen Proyek" dan kompetisi yang harus di miliki seorang manager proyek.
Tujuan
: Untuk memahami apa itu manajemen proyek dan menerapkannya di dunia
kerja.
Pengertian
Manajemen Proyek
Manajemen
Proyek adalah sebuah ilmu kedisiplinan dalam hal perencanaan,
pengorganisasian, pengelolaan (menjalankan serta pengendalian), untuk
dapat mencapai tujujan tujuan proyek.
Proyek
adalah sebuah kegiatan yang bersifat sementara yang telah detetapkan
awal pekerjaannya dan waktu selesainya (dan biasanya selalu dibatasi
oleh waktu, dan seringkali juga dibatasi oleh sumber pendanaan atau
anggaran yang sudah di sepakati), untuk mencapai tujuan dan hasil
yang spesifik dan unik dan hasilnya dapat di definisikan sebagai
keluaran, hasil atau manfaat.
Untuk
lebih lengkapnya bisa lihat di
sini.
Proses
:
Pada
dasarnya setiap kita melakukan sebuah pekerjaan pasti kita selalu
melalui proses, seperti halnya melakukan Manajemen Proyek.
Terdapat
lima tahap kegiatan utama yang dilakukan dalam siklus hidup proyek
yaitu :
-
Tahap Inisiasi, yaitu tahap awal kegiatan proyek sejak sebuah proyek di sepakati untuk di kerjakan.
-
Tahap perencanaan dan Desain, setelah ruang lingkup proyek di tetapkan dan tim proyek di bentuk, maka aktivitas proyek mulai memasuki perencanaan. Pada saat ini semua dokumen perencanaan akan disusun secara terperinci sebagai panduan melaksanakan proyek selama kegiata berlangsung.
-
Tahap Eksekusi, setelah definisi proyek terbentuk dengan jelas dan terperinci, maka aktifitas proyek siap untuk memasuki pelaksanaan proyek. Pada tahap ini proyek secara fisik akan di bangun.
-
Tahap Pemantuan dan Sistem pengendalian, hal ini perlu dilakukan untuk memantau semua kegiatan yang berlansung selama kegiatan, gunanya untuk mengetahui hasil kegiatan dan mengontrol penyelesaian sebagai hasil akhir proyek.
-
Tahap Penyelesaian, merupakan sebuah tahap terakhir dimana kita diwajibkan untuk melaporkan hasil akhir proyek berserta dokumentasinya
Investasi dalam manajemen proyek yang efektif akan
memiliki sejumlah manfaat bagi kedua organisasi tuan rumah dan
orang-orang yang terlibat dalam memberikan proyek, hal tersebut akan
memberikan sebuah pengaruh baik sebagai berikut :
-
memberikan kemungkinan yang lebih besar untuk mencapai hasil yang diinginkan;
-
memastikan penggunaan nilai efisien dan terbaik dari sumber daya;
-
memenuhi kebutuhan yang berbeda dari para pemangku
kepentingan proyek.
Dan
untuk memastikan sebuah proyek berhasil dan berjalan dengan baik,
maka seorang manajer proyek harus kompeten dalam hal ini.
Kompetensi
yang Harus Dimiliki Seorang Manajer Proyek
Seorang
manager proyek merupakan seorang profesional dalam bidang manajemen
proyek. Manajer proyek memiliki tanggung jawab untuk melakukan
perencanaan, pelaksanaan dan penutupan sebuah proyek yang biasanya
berkaitan dengan bidang industri kontruksi, arsitektur,
telekomunikasi dan informasi teknologi. Untuk menghasilkan kinerja
yang baik, sebuah proyek harus dimanage dengan baik oleh manajer
proyek yang berkualitas baik serta memiliki kompetensi yang
disyaratkan. Seorang manajer proyek yang baik harus memiliki
kompetensi yang mencakup unsur ilmu pengetahuan (knowledge),
kemampuan (skill) dan sikap (attitude). Ketiga unsur ini merupakan
salah satu faktor penting dalam menentukan keberhasilan proyek.
Adapun
kompetensi yang harus dimiliki seorang manager proyek adalah sebagai
berikut :
-
Manajemen Ruang Lingkup;
-
Manajemen Waktu;
-
Manajemen Biaya;
-
Manajemen Kualitas;
-
Manajemen Sumber Daya Manusia;
-
Manajemen Pengadaan;
-
Manajemen Komunikasi;
-
Manajemen Resiko;
-
Manajemen Integrasi.
Seorang
manajemen proyek juga harus
paham akan kondisi dan kemampuan dirinya sendiri, juga harus
mempersiapkan dan melengkapi kempampuan dirinya yang bisa di peroleh
dengan mengikuti kursus management proyek atau dengan membaca
referensi standard internasional yang kerap dipergunakan dalam
bidang manajemen proyek adalam PMBOK (Project Management Body Of
Knowledge), dan di rekomendasikan untuk mendapatkan sertifikasi
manajemen proyek, dimana bila sudah mendapat sertifikat ini akan
memperoleh gelar PMP (Project Management Professional) dibelakang
namanya sebagai bukti dimilikinya kemampuan terkait.
Kemampuan
yang Harus Dimiliki Manager Proyek
Selain kompentensi, seorang manajemen proyek juga harus bisa menguasai tujuh kemampuan yang berada di bawah ini :
-
Kepemimpinan (Leadreship)
-
Komunikasi (Communicaton)
-
Pengorganisasian dan Penjadwalan (Organizing and Scheduling)
-
Management Resiko (Risk Management)
-
Perundingan (Negotiation)
-
Alokasi Sumber Daya dan Penganggaran (Resource Allocation and Budgeting)
-
Keterampilan Teknis (Technical Skills)
Dengan
memiliki ke tujuh kemampuan tersebut maka seorang manager proyek akan
dapat membawa keberhasilan yang cukup tinngi terhadap proyek yang
sedang di kerjakan nya.
Cukup
sekian yang dapat saya bagikan kepada teman – teman semua kali ini,
TERIMAKSIH.
Referensi
:



