Senin, 17 Juli 2017

Menginstall Debian 8.6 Untuk Dijadikan Server

Selamat sore sahabat blogger, hari ini saya akan berbagi mengenai installasi Debian 8.6 pada server yang akan saya gunakan sebagai server, untuk lebih lengkapnya langsung simak saja ya :

A. Pendahuluan
1. Pengertian

Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang populer dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan. Untuk lebih lengkapnya baca bisa di sini

2. Latar belakang

Debian merupakan SO yang sangat cocok sebagai server karena fitur-fiturnya kompatible dan memiliki daya tahan yang tinggi.

3. Maksud & Tujuan

Melakukan instalasi server debian untuk praktek web server, web mail, dan lain-lain.

4. Hasil yang di harapkan

Dapat melakukan instalasi dengan benar tanpa membuat kesalahan dan mampu mengatasi permasalahan yang di temukan.
B. Alat Dan Bahan
  1. PC Server / Laptop 
  2. ISO Debian (Disini saya menggunakan Debian 8.6)
  3. Jaringan Internet
C. Maksud Dan Tujuan
Maksud dilakukannya installasi Debian ini akan saya gunakan sebagai Sistem Operasi pada server saya , disini saya menggunakan Debian 8.6

D. Tahapan Pelaksanaan
1. Langkah pertama kita masuk ke Proxmox terlebih dahulu dangan cara > pada web browser > https://192.168.50.5:8006
kenapa ipnya 192.168.50.5 ,karena ip proxmox saya itu . Jadi sesuaikan dengan ip proxmox anda

 
2. Setelah masuk Proxmox masukkan username dan password , username disini default root dan masukkan password anda.
3. Setelah itu kita buat VM dengan cara mengeklik Create VM
4. Klik 2 kali pada VM yang telah kita buat tadi, setelah itu kita klik Start, 
kemudian klik console

 
 
5. Maka setelah itu akan muncul tampilan seperti ini dan pilih Install 

6. Selanjutnya kita memilih bahasa, disini saya menggunakan bahasa inggris. maka pilih English - English

 
 7. Selanjutnya akan muncul tampilan dimana kita disuruh intuk memilih lokasi keberadaan server kita, karena saya di Indonesia maka caranya adalah Pilih Other --> Asia --> Indonesian



8. Selanjutnya pada tamilan ini kita disuruh untuk memilih locales, Kita gunakan standardnya aja yaitu United States-en_US.UTF-8

9. Selanjutnya kita dipilih untuk memilih jenis keyboard, kita pilih Standardnya yaitu American English

10. Tekan Cancel saat proses Configuring the network with DHCP.
Setelah itu tunggu loadingnya hingga selesai kemudian akan muncul gambar seperti dibawah ini, kemudian tekan Enter untuk Continue
 

11. Kemudian pilih Configure network manually
12. Kemudian masukkan IP address dan Prefix jaringan. Kemudian tekan Enter
Kemudian masukkan IP gateway
Selanjutnya kita diminta untuk mengisikan Name server address
13. Selanjutnya kita disuruh untuk memberikan hostname atau nama perangkat yang terhubung ke jaringan
14. Selanjutnya kita diminta untuk memberikan Domain name atau nama domain
15. Setelah itu kita diminta untuk memasukkan root password sesuai keinginan anda
Kemudian masukkan ulang password yang kita masukkan tadi
16. Setelah itu kita diminta untuk memberikan nama lengkap untuk user baru
17. Selanjutnya kita diminta untuk memasukkan username yang akan digunakan untuk masuk sebagai user
18. Kemudian kita diminta untuk memberikan pssword untuk user biasa
Setelah itu masukkan ulang password yang sudah kita masukkan tadi
19. Kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini, karena saya tinggal di Klaten maka saya memilih Western yaitu Waktu Indonesia Barat
 
20. Langkah selanjutnya yaitu kita disuruh untuk memilih metode partisi, kita pilih Use Entire disk and set up LVM    
Kemudian pilih hardisk, setelah itu kita tekan Enter
21 seletah itu kita pilih All files in one partition karena ini disarankan untuk pemula
22. Setelah itu klik Finish partition and write to change disk
Kemudian kita pilih Yes. Setelah itu tunggu proses Installing the base system
23. Setelah itu akan muncul tampilan seperti dibawah ini kita pilih no
24. Kemudian pada tampilan ini kita pilih no karena saya tidak menggunakan repository online
25. Kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini, kita bisa pilih yes juga bisa pilih no, saya pilih no
26. Setelah itu akan muncul tampilan Software Selection, Disini saya memilih untuk mengistall  SSH Server dan Standard system utilities
27. Setelah itu akan muncul tampilan dimana kita diminta untuk menginstall GRUB Loader. Kita pilih Yes 
 
28. Setelah itu Instalasi selesai kemudian tekan Enter untuk Continue
Instalasi telah selesai dan PC akan otomatis reboot, berikut adalah tampilan Debian :

E. Hasil yang Didapat 
Dapat melakukan instalasi dengan baik

F. Temuan Masalah
Belum ada

G. Kesimpulan
Semuakegiatan bisa dilakukan dengan mudah dan benar, selama kita selalu mengacu kepada dokumentasi installasi resminya.

H. Referensi
Buku Konfigurasi Debian Server_Ver_BLC-Telkom.pdf