Implementasi Hotspot pada Mikrotik

Selamat pagi, teman-teman blogger.   Sebelumnya kemarin saya telah buat postingan megenai Implementasi Jaringan Wi-Fi menggunakan Mikrotik, nah sekarang saya akan berbagi tentang implementasi Hotspot untuk Sekolah. Sebelum lanjut ke konfigurasi, pamahi dulu ya ulasan berikut :

A. Pendahuluan

1. Pengertian
   Sebelum masuk ke tahap selanjutnya, mari kita pahami apa itu Hotspot? Menurut Wikipedia Indonesia, Hotspot adalah area bersiynal . Area bersinyal atau Hotspot ini, menurut Wikipedia, adalah tempat-tempat tertentu (biasanya tempat umum) yang memiliki layanan internet dengan menggunakan teknologi Wireless LAN, seperti pada perguruan tinggi, mal, plaza, perpustakaan, restoran ataupun bandar udara.
   Jelasnya, Hotspot adalah lokasi di mana user atau kita dapat mengakses WiFi melalui mobile computer (seperti laptop atau PDA) tanpa mengguakan koneksi kabel dengan tujuan suatu jarigan seperti internet. 
   Namun sampai di sini, apabila masih belum jelas mengenai Hotspot bisa di baca di sini.
   
   
2. Maksud Tujuan
   Membuat area Hotspot untuk memberikan koneksi internet via wireless.
   
   
3. Hasil yang Diharapkan
   Dapat melakukan implementasi Hotspot pada Mikrotik dan dapat menfungsikannnya dengan baik.

B. Alat dan Bahan

1. Mikrotik
2. Kabel UTP
3. Laptop
4. Koneksi Internet ( LAN DHCP dari BLC )
5. Software winbox.exe

C. Waktu Pelaksanaan
3-5 menit

D. Langkah Kerja

1. Login ke winbox
   
2. Masuk ke Wireless >> (+) >> Virtual AP >> Tab wireless >> Berikan nama pada SSID >> Apply >> Ok
   
   
   
3. Berikan IP pada Virtual AP, Masuk ke IP >> Address >> (+) >> Apply >> Ok
   
   
   
4. Setelah itu buat DHCP Server, masuk ke IP >> DHCP Server >> DHCP SETUP >> wlan2 >> Next, sampai selesai.
   
   
   
   
   
   
   
   
5. 
   
   maaf, lupa screenshoot, untuk selanjutnya tinggal Next aja terus
   
   
   
6. Setelah itu kita buat Hotspotnya, masuk ke IP >> Hotspot >> Hotspot Setup >> Next, sampai selesai, lihat gamabar di bawah agar lebih jelas
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
7. Setelah itu tambah jumlah shared user, lmasuk ke User profiles >> Double Klik interface >> Share User : masukan jumlah user >> Apply >> Ok
   
   
   
8. Sekarang kita cek apakah Hotspot yang kita buat sudah tersedia
   
   
   
9. Jika sudah koneksikan ke Hotspot tersebut
   
   
   
10. Lalu buka browser untuk login ke hotspot
    
    
    
11. Jika berhasil login, maka hasilnya seperti ini :
    
    
    
    

E. Hasil Kerja
Berhasil melakukan implementasi Hotspot dan dapat hotspot dapat digunakan dengan baik.

F. Temuan Masalah
Belum ada masalah

G. Kesimpulan
Biasakan membaca referensi mengenai pekerjaan yang akan dilakukan sebelum melakukan pekerjaan tersebut

Referensi

Ebook Materi Mikrotik MTCNA-05-2012.pdf