Implementasi Mikrotik : Menghubungkan 2 Mikrotik dengan Point to Point

Implementasi Point To Point antar Tower Menggunakan Mikrotik

A. Pendahuluan

1. Pengertian
   Dalam jaringan, Point-to-Point Protocol (PPP) adalah data link protokol yang umum digunakan dalam membangun hubungan langsung antara dua node jaringan. Hal ini dapat menyediakan koneksi otentikasi, transmisi enkripsi (menggunakan ECP, RFC 1968), dan kompresi.

2. Latar Belakang

Saat ini wireless sudah umum di gunakan, dan dapat di temukan di mana saja, oleh karena itu, hari ini saya ingin mencoba implementasi menghubungkan dua tower internet mengunakan Point-to-Point Protocol (PPP) pada mikrotik

3. Maksud dan Tujuan

Menghubungkan dua buah Mikrotik dengan cara Point-to-Point.

4. Hasil yang Diharapkan

Dapat melakukan konfigurasi dengan baik

B. Alat dan Bahan

• 2 buah Mikrotik
• 2 buah kabel UTP
• 2 buah laptop

C. Waktu Pelaksanaan

5-10 menit

D. Langkah Kerja

1. Kita konfigurasi Router Mikrotik yang pertama untuk dijadikan Bridge
2. Masuk ke Mikrotik mengguankan winbox, lalu setelah itu masuk ke System >> Reset Configuration >> Cecklist pada Do not Default >> Reset Configuration >> Yes
3. Setelah mikrotik menyala kembali, lakukan login lagi. Lalu akan muncul dialog box pilih Remove Configuration. Nah, karena yang kita butuhkan hanyalah bagian Wireless saja, maka yang harus kita lakukan adalah : Masuk ke Interfaces >> Enable Wlan1.
4. Setelah itu masuk ke Wireless >> Double klick Wlan1 >> Tab Wireless ; Mode : Bridge >> Band : 2 Ghz B >> Frequency : 2412 >> SSID : SMKS >> Scan List : 5200 – 5300 >> Apply >> Ok , Bisa di lihat gambar berikut :
   
   
   
   
   
5. Berikan IP Addres untuk Wlan1, masuk ke IP >> Address >> (+) >> Masukan IP > Pilih Address >> Apply >> Ok
   
   
   
6. Sekarang kita Konfigurasi Router Mikrotik ke dua untuk di jadikan Station
7. Lakukan Reset konfiguration seperti langkah nomor 2, setelah itu lakukan langkah nomor 3
8. Setelah itu masuk ke Wireless >> Double klick Wlan1 >> Tab Wireless ; Mode : Station Bridge >> Band : 2 Ghz B >> Frequency : 2412 >> SSID : SMKS >> Scan List : 5200 – 5300 >> Apply >> Ok ( NB. Pastikan Frequency yang di pilh masuk dalam range scan list ) Lihat gambar biar lebih jelas ☺☺☺
   
   
   
   
9. Setelah itu beri IP Address pada Wlan1 Router Mikrotik ke dua, masuk ke IP >> Address >> (+) >> Masukan IP > Pilih Address >> Apply >> Ok
   
   
   
10. Setelah itu coba kita ping IP Address Router 2 di New terminal Router 1,
11. Lakukan juga ping IP Address Router 1 di New Terminal router 2,
12. Jika hasil ping masing – masing terminal seperti di bawah , maka Point-to-Point pada Mikrotik sudah berhasil.
    

    
    

    

    
    

E. Hasil yang Didapat

Berhasil melakukan Point-to-Point dengan baik dan berjalan dengan lancar

F. Temuan Masalah

Belum ada

Sekian dari saya untuk hari ini, Terimakasih sudah berkunjung.

Referensi ;

Ebook Materi Mikrotik MTCNA-05-2012.pdf