Standar Operasional Prosedur
Oke sahabat blogger semuanya, hari ini saya akan membagikan mengenai apa itu SOP, karena
kemarin
saya udah mendapatkan banyak pemasukan dan arahan dari Pinpinan BLC
Telkom, nah karena saya kebingungan karena ada banyak materi yang
saya dapat, untuk hari ini saya akn posting dulu lah apa itu SOP, oke
langsung simak ya.
Pengertian SOP
Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah dokumen yang berkaitan
dengan prosedur yang dilakukan secara kronologis untuk menyelesaikan
suatu pekerjaan yang bertujuan untuk memperoleh hasil kerja yang
paling efektif dari para pekerja dengan biaya yang
serendah-rendahnya. SOP biasanya terdiri dari manfaat, kapan dibuat
atau direvisi, metode penulisan prosedur, serta dilengkapi oleh bagan
flowchart di bagian akhir (Laksmi, 2008:52).
Setiap perusahaan bagaimanapun bentuk dan apapun jenisnya, membutuhkan sebuah panduan untuk menjalankan tugas dan fungsi setiap elemen atau unit perusahaan. Standar Prosedur Operasional (SPO) adalah sistem yang disusun untuk memudahkan, merapihkan dan menertibkan pekerjaan. Sistem ini berisi urutan proses melakukan pekerjaan dari awal sampai akhir.
Setiap perusahaan bagaimanapun bentuk dan apapun jenisnya, membutuhkan sebuah panduan untuk menjalankan tugas dan fungsi setiap elemen atau unit perusahaan. Standar Prosedur Operasional (SPO) adalah sistem yang disusun untuk memudahkan, merapihkan dan menertibkan pekerjaan. Sistem ini berisi urutan proses melakukan pekerjaan dari awal sampai akhir.
Tujuan dan Fungsi SOP
Tujuan pembuatan SOP adalah untuk menjelaskan perincian atau
standar yang tetap mengenai aktivitas pekerjaan yang berulang-ulang
yang diselenggarakan dalam suatu organisasi. SOP yang baik adalah SOP
yang mampu menjadikan arus kerja yang lebih baik, menjadi panduan
untuk karyawan baru, penghematan biaya, memudahkan pengawasan, serta
mengakibatkan koordinasi yang baik antara bagian-bagian yang
berlainan dalam perusahaan.
Tujuan Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah sebagai berikut (Indah Puji, 2014:30):
Tujuan Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah sebagai berikut (Indah Puji, 2014:30):
-
Untuk menjaga konsistensi tingkat penampilan kinerja atau kondisi tertentu dan kemana petugas dan lingkungan dalam melaksanakan sesuatu tugas atau pekerjaan tertentu.
-
Sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan tertentu bagi sesama pekerja, dan supervisor.
-
Untuk menghindari kegagalan atau kesalahan (dengan demikian menghindari dan mengurangi konflik), keraguan, duplikasi serta pemborosan dalam proses pelaksanaan kegiatan.
-
Merupakan parameter untuk menilai mutu pelayanan.
-
Untuk lebih menjamin penggunaan tenaga dan sumber daya secara efisien dan efektif.
-
Untuk menjelaskan alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari petugas yang terkait.
-
Sebagai dokumen yang akan menjelaskan dan menilai pelaksanaan proses kerja bila terjadi suatu kesalahan atau dugaan mal praktek dan kesalahan administratif lainnya, sehingga sifatnya melindungi rumah sakit dan petugas.
-
Sebagai dokumen yang digunakan untuk pelatihan.
-
Sebagai dokumen sejarah bila telah di buat revisi SOP yang
baru.
Sedangkan fungsi SOP adalah sebagai berikut (Indah Puji, 2014:35):
-
Memperlancar tugas petugas/pegawai atau tim/unit kerja.
-
Sebagai dasar hukum bila terjadi penyimpangan.
-
Mengetahui dengan jelas hambatan-hambatannya dan mudah dilacak.
-
Mengarahkan petugas/pegawai untuk sama-sama disiplin dalam bekerja.
-
Sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan rutin.
Manfaat SOP
SOP atau yang sering disebut sebagai prosedur tetap (protap)
adalah penetapan tertulis mengenai apa yang harus dilakukan, kapan,
dimana dan oleh siapa dan dibuat untuk menghindari terjadinya variasi
dalam proses pelaksanaan kegiatan oleh pegawai yang akan mengganggu
kinerja organisasi (instansi pemerintah) secara keseluruhan. SOP
memiliki manfaat bagi organisasi antara lain (Permenpan
No.PER/21/M-PAN/11/2008):
-
Sebagai standarisasi cara yang dilakukan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan khusus, mengurangi kesalahan dan kelalaian.
-
SOP membantu staf menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung pada intervensi manajemen, sehingga akan mengurangi keterlibatan pimpinan dalam pelaksanaan proses sehari-hari.
-
Meningkatkan akuntabilitas dengan mendokumentasikan tanggung jawab khusus dalam melaksanakan tugas.
-
Menciptakan ukuran standar kinerja yang akan memberikan pegawai. cara konkret untuk memperbaiki kinerja serta membantu mengevaluasi usaha yang telah dilakukan.
-
Menciptakan bahan-bahan training yang dapat membantu pegawai baru untuk cepat melakukan tugasnya.
-
Menunjukkan kinerja bahwa organisasi efisien dan dikelola dengan baik.
-
Menyediakan pedoman bagi setiap pegawai di unit pelayanan dalam melaksanakan pemberian pelayanan sehari-hari.
-
Menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas pemberian pelayanan.
-
Membantu penelusuran terhadap kesalahan-kesalahan
prosedural dalam memberikan
Prinsip – prinsip SOP
Dalam PERMENPAN PER/21/M-PAN/11/2008 disebutkan bahwa penyusunan
SOP harus memenuhi prinsip-prinsip antara lain: kemudahan dan
kejelasan, efisiensi dan efektivitas, keselarasan, keterukuran,
dimanis, berorientasi pada pengguna, kepatuhan hukum, dan kepastian
hukum.
-
Konsisten. SOP harus dilaksanakan secara konsisten dari waktu ke waktu, oleh siapapun, dan dalam kondisi apapun oleh seluruh jajaran organisasi pemerintahan.
-
Komitmen. SOP harus dilaksanakan dengan komitmen penuh dari seluruh jajaran organisasi, dari level yang paling rendah dan tertinggi.
-
Perbaikan berkelanjutan. Pelaksanaan SOP harus terbuka terhadap penyempurnaan-penyempurnaan untuk memperoleh prosedur yang benar-benar efisien dan efektif.
-
Mengikat. SOP harus mengikat pelaksana dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan prosedur standar yang telah ditetapkan.
-
Seluruh unsur memiliki peran penting. Seluruh pegawai peran-peran tertentu dalam setiap prosedur yang distandarkan. Jika pegawai tertentu tidak melaksanakan perannya dengan baik, maka akan mengganggu keseluruhan proses, yang akhirnya juga berdampak pada proses penyelenggaraan pemerintahan.
- Terdokumentasi dengan baik. Seluruh prosedur yang telah distandarkan harus didokumentasikan dengan baik, sehingga dapat selalu dijadikan referensi bagi setiap mereka yang memerlukan
Mungkin hanya sekian yang dapat saya bagikan hari ini, terimakasih.
http://www.kajianpustaka.com/2016/10/pengertian-tujuan-fungsi-dan-manfaat-sop.html
https://aes2013.wordpress.com/2013/10/01/pentingnya-standar-operasional-prosedur/