Kamis, 31 Agustus 2017

Mengoneksikan Mikrotik dengan Inet Static

Mengoneksikan Mikrotik dengan Inet Static

Selamat malam sahabat blogger, kali ini saya akan berbagi mengenai cara menggoneksikan Mikrotik ke internet dengan Static route.

A. Pendahuluan
  1. Pengertian
    Mikrotik adalah sebuah perangkat jaringan yang sangat handal untuk membangun jaringan, Mikrotik sendiri ada dua jenis yaitu, Mikrotik (Router Board) dan MikrotikOS, Mikrotik (Router Board) adalah perangkat jaringan yang berbentuk hardware, sedangkan MikrotikOS adalah sistem operasi dan merupakan software atau perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router network yang handal,  mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP, provider hotspot dan warnet. Nah pada kesempatan kali ini saya menggunakan Mikrotik Router Board.
  2. Latar Belakang
    Mikrotik Router Board adalah sebuah perangkat keras jaringan yang dapat di gunakan untuk menangkap akses internet dari sumber internet seperti ISP, Speedy, dll. Nah, karena itulah saya ingin mengkonfigurasi Mikrotik saya untuk mendapatkan akses internet dari BLC Telkom.
  3. Maksud dan Tujuan
    Mengoneksikan Mikrotik agar mendapatkan akses internet.
  4. Hasil yang Diharapkan
    Dapat memfungsikan Mikrotik dengan baik dan benar.
B. Alat dan Bahan
  • 1 Buah Mikrotik
  • 1 Buah PC/Laptop
  • Software winbox.exe
  • kabel UTP
C. Waktu Pelaksanaan
10-20 menit

D. Langkah Kerja

1. Masuk Ke Mikrotik Melalui Winbox, setelah itu masuk ke : System >> Reset Configuration >> Centang pada Do not Backup >> Reset Configuration >> Yes, maka Winbox akan disconnect
 

2. Tunggu hingga Indikator Mikrotik menyala lalu baru klik Connect

3. Setelah masuk, klik Remove Configuration

4. Setelah itu, kita beri nama Mikrotik Kita, Masuk ke System >> Identity >> Nama >> Apply >> Ok
5. Lalu kita pindah ke Interface untuk memberi nama setiap Ether. Masuk Interface >> Klik pada Ether yang akan di kasih nama >> Comment >> ketikan nama >> Apply >> Ok

6. Sekarang Waktunya kita konekan Mikrotik dengan internet, karena menggunakan koneksi statick, maka caranya sedikit lebih sulit dibandingkan dengan menggunakan DHCP Client ataupun PPPoE Client, caranya : Masuk ke IP >> (+) >> Pilih Ether yang terkoneksi internet >> Lalu masukan IP Address satu subneti dengan IP yang anda dapatkan dari Server >> Apply >> Ok


7. Kita buat juga IP DNS, caranya masuk ke : IP >> DNS >> Isikan IP DNS Google : 8.8.8.8 / 8.8.4.4 atau juga bisa IP dari Internet >> Ceklist pada Allow Remote Request >> Apply >> Ok


8. Lalu kita buat juga IP Firewall NAT, fungsinya agar internet bisa digunakan, caranya masuk ke IP >> Firwall >> NAT >> “Tab General” >> Chain : srcnat, Out interface >> ether1 >> “Tab Action” >> Action : Masquerede >> Apply >> Ok




9. Lalu masuk ke IP >> Routes >> “src. Address = 0.0.0.0/0” >> dst. Address = Isikan Gateway Server >> Apply >> OK.


10. Kita cek koneksi dengan terminal dengan cara ping ke google . Masuk ke New Terminal >> ping google.com


11. Success

E. Hasil Kerja
Dapat melakukan konfigurasi dengan benar, sehingga klient dapat terkoneksi ke internet menggunakan IP DHCP. 
F. Temuan Masalah
Belum ada
G. Kesimpulan
Biasakan untuk membaca buku panduan resmi atau dari referensi, agar mudah dalam melakukan konfigurasi atau pengaturan selama praktek.
sekian dari saya untuk hari ini, Terimakasih telah berkunjung

Rabu, 30 Agustus 2017

SHARING BERSAMA PIMPINAN XP SOLUTION

SHARING BERSAMA PIMPINAN XP SOLUTION

 
Selamat malam sahabat blogger, pada kesempatan kali ini saya sanggat beruntung mendapatkan curhatan dari Pak Nathan dan teman-temannya di BLC Telkom, Tepatnya pada Malam Kamis (Rabu,30 Agustus 2017) kami kedatangan tamu istimewa,yaitu tim dari Pak Nathan Gusti Ryan pendiri XP Solution ,yang merupakan seorang SysAdmin dan VMWare Expert. Beliau menyempatkan waktunya untuk berkunjung ke BLC Telkom Klaten untuk membagikan materi kepada kami,yaitu tentang DataCenter / Server yang diperuntukkan untuk Data bersama timnya.
 
Walau acara diadakan pada malam hari,namun antusias dari teman-teman BLC Telkom cukup tinggi.Ini terlihat dari banyaknya siswa prakerin yang mengikuti acara, yah saya sendiri juga mengikutinya dengan kantuk berat, tapi gemblengan dari krunya, Mas Harry dapat menghilangkan kantuk saya.


Penjelasan sendiri diawali oleh Mas Harry dari tim Pak Nathan Gusti Ryan.Beliau sendiri bercerita tentang bagaimana perjalanannya saat “digembleng” oleh Pak Nathan hingga sekarang mahir di Windows Server.

Selanjutnya,Pak Nathan sendiri yang ganti ke depan untuk menjelaskan tentang DataCenter kepada kami. Beliau sendiri memiliki lembaga pelatihan yang dinamai XP Solution.Setelah itu,beliau menjelaskan tentang perkembangan DataCenter pada era modern saat ini,dimana dalam satu server nantinya terdapat beberapa server virtual didalamnya.Beliau menjelaskan tentang macam-macam server untuk virtualisasi,dimana terdapat 5 jenis,yaitu :
  • Lowest : PC/Laptop biasa,menggunakan VirtualBox
  • Low : CPU biasa yang menggunakan VMware vSphere atau Proxmox
  • Mid : CPU khusus Server,seperti IBM PowerVM dan SolarisVM
  • Enterprise : Server kelas atas,seperti IBM Enterprise dan HP SuperDome
Harga dan spesifikasinya pun berbeda-beda,tergantung dari kebutuhan .

    

Dilanjutkan dengan langkah-langkah untuk membangun Server untuk Virtualisasi serta kelebihannya.

 
Lalu,ganti Mas Lukman yang membagikan kisah hidupya hingga menjadi seorang IT Engineer seperti sekarang. Awalnya,Mas Lukman berasal dari desa pelosok,sehingga harapannya hanya mengikuti pekerjaan kakaknya.Namun,setelah ada Pemberdayaan IT dari SMK Wikrama,ia menjadi tertarik dan memiliki impian untuk membuka Servis Komputer(Install ulang OS dan membongkar komputer).Ia pun belajar dengan tekun,sehingga tujuannya itu tercapai.

Suatu ketika,terdapat seleksi untuk PKL ke BLC Telkom Klaten.Ia tertarik dengan iming-iming kalau ia bekerja dengan baik saat PKL,maka mungkin tempat Industri mau menerimanya sebagai pekerja. Atas landasan itulah,ia mengikuti seleksi tersebut.Namun,ternyata hanya 3 orang yang mengikuti seleksi (akan ditunjuk 4 orang yang akan kesana) sehingga Mas Lukman langsung dikirim kesana.


Di BLC Telkom Klaten,ia belajar bekerja dengan giat,sehingga menguasai konfigurasi Mikrotik,Debian dan Jaringan.Selama prakerin,ternyata ia mendapat panggilan untuk mewakili sekolahnya untuk ke ajang LKS. Mas Lukman berhasil mendapatkan Juara 2 di ajang tersebut. Setelah selesai prakerin,ia mulai mengikuti lomba-lomba.Atas dukungan dari Mbah Suro,ia dapat memenangi lomba tersebut. Sertifikat-sertifikat dari lomba-lomba itulah yang membantunya saat ia mencari pekerjaan.Berkat berbagai arahan dari Mbah Suro,ia mulai meniti jalan menuju kesuksesan,hingga ia ikut dengan Pak Nathan Gusti Ryan di XP Solution.


Acara kemudian ditutup dengan Foto Bersama teman-teman BLC Telkom dengan Mas Lukman serta Pak Nathan Gusti Ryan.









Cukup sekian yang dapat saya bagikan Terimakasih.

Selasa, 29 Agustus 2017

Instalasi VMware Workstation 12 pada Ubuntu


Instalasi VMware Workstation 12 pada Ubuntu
A.Pendahuluan
1.Pengertian

VMware Workstation adalah sebuah perangkat lunak mesin virtual untuk arsitektur komputer x86 dan x86-64 dari VMware, sebuah bagian dari EMC Corporation. Perangkat lunak ini digunakan untuk membuat banyak x86 dan x86-64 komputer virtual dan digunakan secara simultan dengan sistem operasi yang digunakan. Setiap mesin virtual tersebut bisa menjalankan sistem operasi yang dipilih, seperti Windows, Linux, varian BSD dan lain sebagainya. Dalam arti yang sederhana, VMware workstation bisa menjalankan banyak sistem operasi secara simulatan dengan menggunakan satu fisik mesin.
2.Latar Belakang

Selain Virtualbox,terdapat aplikasi alternatif untuk menjalankan mesin virtual,salah satunya adalah VMWare Workstation 12


3.Tujuan

Memasang VMWare Workstation 12
4.Hasil yang diharapkan

VMWare Workstation 12 dapat terinstall 

B. Alat dan Bahan
  •  Laptop dengan OS Ubuntu
  •  Internet atau Installer VMWare Workstation 12
C. Jangka Waktu

Jangka Waktu yang diperlukan untuk melakukan instalasi, konfigurasi dan test kira-kira 1 jam.
 
D. Langkah Kerja 

1.Download/copy installer VMware Workstationnya anda dapat mendownloadnya pada https://www.vmware.com/go/tryworkstation-linux-64

2. Buka terminal, lalu masuk ke direktori tempat anda menyimpan filenya. Beri akses agar bisa dieksekusi dengan perintah chmod +x VMware (lanjutkan tekan tab), tekan enter. Jalankan dengan perintah sudo ./VMware (lanjutkan tekan tab), tekan enter
$ chmod +x VMware-Workstation-Full.bundle
$ sudo ./Vmware-Workstation-Full.bundle

3. Klik pada I accept,klik Next
 
4. Pilih Opsi Yes jika anda ingin agar produk otomatis melakukan pengecekan update saat startup atau No untuk sebaliknya. Klik Next
 
5. VMware akan mengirimkan data statistik(log) ke VMware untuk survey,pilih Yes untuk mengiyakan dan No untuk menolaknya. Klik Next
 

6. Biarkan user secara default,klik Next
 
7. Atur lokasi untuk data mesin virtual nantinya,klik Next
 
8. Masukkan port yang digunakan untuk akses https/biarkan saja default,klik Next
 
9. Bila anda sudah membelinya,maka masukkan license keynya. Pada praktik ini kita hanya akan melakukan trial,jadi lanjutkan dengan klik Next
 
10. Klik Install
11. Tunggu proses instalasi selesai
12. Setelah itu,klik close
 
13. Buka VMware Player lewat menu/shortcut
 
14. Bila sudah terbuka,maka VMware sudah berhasil terinstall
E. Hasil yang Didapatkan 
Berhasil menginstall dengan baik
 
F. Kesimpulan
VMWare Workstation merupakan aplikasi berbayar/propritary.Namun,kita dapata menggunakan VMWare Playernya secara gratis. 
 
Sekian dulu, Terimakasih!

Senin, 28 Agustus 2017

SHARING MENGENAI L2 PADA OSI LAYER





SHARING MENGENAI L2 PADA OSI LAYER



Selamat pagi gan, Hari ini BLC Telkom telah selesai mengalami proses pindahan, dan di hari pertama pindah ini, saya dan temen-temen prakerin mendapatkan sebuah penjelasan mengenai L2 pada OSI Layer, yah sebagai pembelajaran pembuakaan di tempat baru. hehehe.

Dalam sharing ini ada banyak hal yang baru saya ketahui seperti adanya fitur dalam data Link layer atau L2 ini, diamana sebenarnya befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame.
 
Jadi pada L2 ini, pada semula data yang berupa bit-bit data dikelompokan menjadi frame, diaman frame ini akan dilepas untuk menjadi sebuah packet

Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC). 
 
Nah, Pada sharing kali ini, Mbah Suro juga mengatakan bahwa pada L2 kita juga bisa melakukan routing. Namun saya belum paham tentang routing pada L2, karena pada dasarnya routing dilakukan pada L3.
 
Yah, mungkin hanya itu yang dapat saya ingat dan bagikan, semoga bermanfaat.
Thanks for Join.

Sabtu, 26 Agustus 2017

Pindahan BLC Telkom Hari Ke Dua

Pindahan Hari ke 2
 
Yo, Bertemu lagi dengan saya pastinya, Hari ini adalah hari bahagia yang ada susah-susahnya dikit, hehehe..
Kenapa ? Bahagia Karena Pindah, sedih Karena lelah tentunya. 

Melanjutkan kegiatan kemarin,pada hari ini (Sabtu,26 Aguatus 2017) kami melanjutkan untuk meyelesaikan pindahan ini.Kami mendapatkan arahan dari Mbah Suro untuk memindahkan Server-server yang kemarin sudah dibereskan ke tempat BLC Telkom Klaten baru.Kami mulai dengan mencicil pindahan server satu-persatu dengan menggunakan motor,karena kapasitas mobil yang cukup terbatas.


Untuk barang-barang lain kami dibantu oleh Mbah Suro untuk memindahkannya menggunakan Mobil.Kami mengangkut beberapa Server,Monitor dan barang-barang lain ke dalam Mobil.

Setelah itu dilanjutkan dengan membereskan beberapa paku-paku dan kabel agar dapat dimanfaatkan kembali.

 

 

Yap, Saya pulang sekitar jam 16.00 sore, karena rumah saya tidak kos, jadi sayapun pulang ke rumah untuk beristirahat.

Mungkin hanya itu, yang dapat saya bagikan untuk hari ini.
Thanks to mampir.